IoT (Internet of Things) merupakan sebuah komputer di generasi kelima yang dapat menerima instruksi secara lisan dan mampu meniru nalar manusia. komputer ini juga memiliki ingatan yang sangat besar , sehingga memungkinkan penyelesaian lebih dari satu tugas dalam waktu bersamaan, dapat merespon keadaan sekeliling melalui penglihatan yang bijak dalam mengambil suatu keputusan bebas dari pemikiran manusia yang disebut artificial intelligence.
Sejarah Internet of Thing
Awal mula IoT di munculkan oleh KEVIN ASHTON pada tahun 1999 di dalam salah satu presentasinya. contoh perusahaan yang sudah mendalami IoT adalah Intel, Microsoft, Oracle, dan lain lainnya. IoT merupakan sebuah konsep yang bertujuan untuk memperluas manfaat dari konektivitas internet yang tersambung secara terus menerus. sebagai contoh untuk bahan elektronik, koleksi, peralatan apa saja, yang semuanya dapat tersambung ke jaringan lokal dan global melalui sensor yang tertanam dan selalu aktif. Metode yang di gunakan oleh IoT sendiri adalah metode nirkabel atau dengan kata lain pengendalian secara otomatis tanpa mengenal jarak.
Cara Kerja Internet of Thing
IoT memiliki cara kerja dengan memanfaatkan argumentasi pemrogaman yang dimana tiap – tiap argumennya itu menghasilkan sebuah interaksi antara sesama mesin yang terhubung secara otomatis tanpa campur tangan manusiadan dalam jarak apapun. tantangan terbesarnya adalah dalam mengkofigurasikan dan menyusun jaringan komunikasinya sendiri, yang dimana jaringan tersebut adalah sebuah jaringan yang sangat komplek, dan memerlukan keamanan yang sangat ketat, di samping itu biaya yang mahal sering menjadi penyebab kegagalan yang berujung pada gagalnya produksi
Karakteristik dari IoT :
- kecerdasan : IoT di masa depan menjadi jaringan yang terbuka dan semua perintah dilakukan secara auto- terorganisir atau cerdas, dan dapat di operasikan dengan mudah.
- arsitektur : dengan sistem yang kompleks dan pengamanan yang sangat ketat, di harapkan dapat berjalan dengan baik dan dapat di gunakan dalam jangka waktu lama.
- faktor ukuran, waktu, dan ruang : di haruskan memperhatikan ketiga aspek yaitu ukuran, ruang, dan waktu. karena di butuhkan waktu yang lama dalam menyusun sebuah jaringan yang kompleks dan tidak dapat di lakukan oleh sembarang orang.
Peng-Aplikasian IoT
- Barcode ( kode batang ) : suatu kode yang dapat di baca oleh scanner , di gunakan untuk otomatisasi pemeriksaan barang di swalayan dan kebanyakan di gunakan untuk hal tersebut. Proses input data lebih cepat, lebih tepat, lebih akurat mencari data, mengurangi biaya dari kesalahan pencatatan data, peningkatan kinerja manajemen. cara kerjanya pun sangat sederhana dengan cara di dekatkan pada scanner atau pemindanya, maka scanner akan memancarkan cahaya dan mengindentifikasi informasi tersebut.
- QR code : quick response code, merupakan kode batang dua dimensi yang di kembangkan oleh denso wave, untuk menyampaikan data dengan cepat dan mendapat respon yang cepat pula. QR code dapat menyimpan data secara vertikal dan horizontal, serta dapat menampung data lebih banyak daripada kode batang. QR code banyak di gunakan untuk menyimpan alamat dan URL, nomer telepon, teks dan sms yang dapat di gunakan pada majalah, surat harian, iklan, kartu nama ataupun media lainnya.
- Identifikasi frekuensi radio atau RFID ( radio frequency identify ) : sebuah metode identifikasi secara otomatis dengan menggunakan suatu piranti yag di sebut RFID tag atau transponder. prinsip kerja RFIDtagmemuat informasi dalam bentuk elektronik dan ketika bertemu RFIDreadernya, informasi akan dikirimkan ke reader tersebut dalam bentuk gelombang radio, sehingga RFIDreader dapat mendeteksi benda tersebut.
Kelebihan IoT
segala apapun yang kita lakukan akan menjadi lebih mudah, cepat, dan efisien. kita dapat mengetahui dan mendeteksi penggunanya dimana saja. sebagai contoh seperti barcode , dengan barcode kita dapat mengetahui mana produk yang lebih di gemari oleh orang banyak serta dapat mengetahui apa saja barang yang harus lebih banyak di produksi atau di kurangin jumlah produksinya, dengan barcode kita tidak perlu susah payah menghitung secara manual.
Kekurangan IoT
di balik kelebihan yang sangat banyak IoT juga memiliki kelemahan karena terlalu mudahnya di gunakan sehingga memungkinkan banyak akan bermunculan peretas atau hacker , yang dapat menyalahgunakan penggunaan IoT, oleh sebab itu keamanan dan privasi dari IoT itu sendiri harus lebihdi tingkatkan.
Tren yang Berpotensi Muncul dari Internet of Things
Lalu tren teknologi apa saja yang akan muncul dengan semakin pesatnya perkembangan Internet of Things? Berikut tren teknologi yang akan muncul dari Internet of Things yang dimulai sejak 2014, menurut Bill Chamberlin yang menurut saya relevan untuk dialami dalam keseharian kita.
- Komunikasi Machine to Machine
Sensor dan perangkat elektronik akan berkomunikasi satu sama lain dan dengan data center melalui komunikasiwireless.
- Wireless Sensor and Device yang Lebih Kecil dan Lebih Murah
Perangkat ini akan menjadi semakin kecil dengan harga yang lebih murah dengan miliaran data yang ditangani setiap harinya. Sensor ini akan dirancang kompatibel dengan berbagai perangkat elektronik yang tersedia.
- Kebutuhan Cloud Meningkat
Menganalisis dan mengolah data yang sangat banyak akan dapat dikerjakan dengan baik jika melalui teknologi cloud computing. Dengan banyaknya data yang akan digunakan pada Internet of Things, maka kebutuhan cloud computing akan meningkat.
- Analytic untuk Internet of Things
Analytic yang canggih akan semakin dibutuhkan agar dapat memberi insighttentang sejauh mana dampak dari penerapan Internet of Things.
- Bidang Keilmuan Baru
Peningkatan permintaan atas edukasi dan keterampilan terhadap jaringan sensor untuk Internet of Things akan terjadi. Bagaimana penerapan dan apa saja yang akan dilakukan dengan Internet of Things merupakan keterampilan yang akan banyak dibutuhkan bagi industri.
- Menyatu dengan Wearable Devices
Kacamata, jam, pakaian, dan berbagai perangkat yang kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari akan berjalan dalam platform Internet of Things. Perusahaan akan menyatukan perangkat wearabledengan Internet of Things untuk rencana strategis di masa depan.
- Isu Sekuriti dan Privasi
Internet of Things juga akan menimbulkan isu baru terkait sekuriti dan privasi, terutama dalam pada perangkat, koneksi, dan penggunaan cloud.
Dari pemaparan diatas tentang Internet of Thing sangat jelas bahwa Internet of Thing atau bisa disingkat IoT ini sangat mempengaruhi kemajuan teknologi di dunia, di indonesia sendiri sudah mulai cukup dewasa dalam masalah teknologi, sudah cukup berkembang pesat kemajuan teknologi dan internet di indonesia, indonesia juga memiliki website resmi Internet of Thing yaitu http://iot.ac.id/. IoT atau Internet of Thing juga sudah mulai menampakan berbagai manfaat di kehidupan manusia, pengaplikasian IoT seperti Barcode, QR Code, dan lainnya juga sangat mempermudah manusia dalam melakukan suatu kegiatan, di masa sekarang manusia hampir menjadikan internet bagian dari kebutuhan primer, karena hampir semua kegiatan hidup manusia juga bergantung pada internet, dan disinilah IoT hadir untuk melayani manusia untuk mempermudah kelangsungan hidup mereka. (ulasan)
Sumber :
http://www.bglconline.com/2014/04/internet-of-things-semakin-dekat/
https://princessdini17.wordpress.com/2015/03/25/internet-of-things-iot/
Dipublikasikan oleh :
Mitri Egidia
J3C213123
INF A Praktikum 2
tautan : Institut Pertanian Bogor